Sementara di atas, si plontos yang tadi berpidato di panggung terlihat cemas. "Sepertinya kita berada di kampus yang benar-benar gila."
"Bukankah kau ingin menaklukkan kampus ini, kepala cumi?!" kata si jabrik yang berkelahi dengannya sebelum ini, tepat di samping si plontos.
Sementara One Hit akhirnya dibawa oleh motor polisi yang tadi meneriakinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!