Mohon tunggu...
The Storm
The Storm Mohon Tunggu... Freelancer - Guru

Iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pendekar Naga Harimau (Novel Kultivasi Indonesia) - Chapter 1: Sang Penguasa

14 Desember 2024   01:51 Diperbarui: 26 Desember 2024   18:38 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rainer (sumber: gambar pribadi)

Tiga preman lagi maju. Saat itu, Rainer sudah melepaskan pelintirannya dari si preman gondrong. Kemudian ia berkelit dari pukulan preman klimis dan langsung menendang rusuknya kemudian dengan cepat beralih menendang dada preman berambut merah hingga terpental.

Di saat seperti itu lewatlah seorang gadis berambut panjang dan bermata indah bertanktop hitam dengan sebuah motor. Motor gadis tersebut terus melaju bebas sampai akhirnya menabrak dan kepalanya menabrak tembok. Tapi, tembok tersebut malah remuk. Setelah itu, ia segera turun dari motor dan bingung melihat keadaan.

Gadis itu kemudian menatap Rainer. "Siapa kau? Aku belum pernah melihatmu sebelumnya."

Rainer pun menjawab dengan nada datar. "Hari ini aku kuliah di Futuran."

Suasana langsung hening, dan mereka saling tatap.

"ONE HIT!!!" Tiba-tiba teriakan seseorang memecah keheningan.

Gadis tadi menengok ke samping. Disana ia melihat dua orang polisi lalu lintas lengkap dengan dua motor patrolinya.

"Sudah berapa kali kubilang, jangan melanggar lalu lintas. Jangan beralasan kalau remnya blong!" ujar polisi yang berteriak tadi.

"Memang remnya blong kok," gumam gadis tersebut, sebelum akhirnya berjalan menuju kedua polisi tersebut.

"Kau ... One ... Hit?" tanya Rainer sebelum gadis tersebut jauh.

"Betul," jawab si One Hit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun