Mohon tunggu...
Theresia Sumiyati
Theresia Sumiyati Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki. Senang membaca, menulis, dan bermain musik. Hidup terasa lebih indah dengan adanya bacaan, tulisan, dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lift dan Air Mineral

10 November 2020   08:52 Diperbarui: 10 November 2020   08:55 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Adul tersenyum sendiri di dalam lift. Ia merenungkan hal yang baru saja dialaminya. Ia mau berbuat baik tetapi tidak diterima. Bahkan keberadaannya tak dianggap sama sekali.

Sebenarnya ia berhak sakit hati. Tetapi itu tak dilakukannya. Ia berusaha mawas diri, melihat ke dalam. Tak semua perbuatan baiknya diterima oleh orang lain. 

Ia pun tak berhak memaksa orang lain menerima perbuatan baiknya. Ia juga menyadari dirinya  tak selalu baik dan benar.  Namun ia bertekad untuk selalu berbuat baik kepada siapa pun. Ia akan melakukan kebaikan setiap saat sampai ia tak bisa berbuat apa-apa lagi.

Sampai di kamar hotel Adul meletakkan ranselnya di meja. Ia teguk segelas air mineral yang tersedia di sana. Dinginnya menyejukkan tenggorokan dan hatinya. Ia ingin seperti air itu. menyejukkan bagi setiap orang tanpa membedakan. Air tak pernah memilih siapa yang akan meminumnya, juga tak memaksa orang untuk meminumnya. Tetapi kesejukan tetaplah dibawanya di mana pun berada.

 Jambi, 31 Oktober 2020

Theresia Sumiyati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun