Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pengalaman Menikmati Hidangan Mediterran di Negri Mediterran

28 Januari 2025   07:59 Diperbarui: 28 Januari 2025   22:03 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artischocken sayuran khas Mediterran. foto iinassenheimer

Pohon Zaitun tumbuh subur di daerah Mediterran . Foto iinassenheimer
Pohon Zaitun tumbuh subur di daerah Mediterran . Foto iinassenheimer

Mereka lebih banyak makan sayuran, salat ikan kadang keju dan sedikit daging.

Daging yang dikonsumsipun bukan yang berlemak misalnya kambing, ayam dan kelinci.

 Pada saat kami di Pulau Kreta kami berbelanja di toko daging setempat bukan Supermarket.  Ada orang Amerika mau membeli steak daging sapi, tetapi  di toko daging itu tidak menjual daging sapi dan babi, tetapi daging kambing, ayam dan kelinci.

Kambing- kambing di pulau Kreta, Mallorka banyak berkeliarnan di bukit- bukit dan memakan daun-daun rempah- rempah seperti rosmarin, oregano dan lain- lain yang tumbuh di mana- mana.

Alam pulau Kreta di musim panas dan kambing- kambing. Foto iinassenheimer
Alam pulau Kreta di musim panas dan kambing- kambing. Foto iinassenheimer

Kiat hidup sehat

Keluarga kami sehari- hari juga lebih banyak menyajikan menu Mediterran karena praktis, cepat dan sehat.

Sebisa mungkin  kami memasak dengan memanggang di ofen , grill , airfyer atau  menggoreng dengan sedikit menggunakan minyak zaitun.

Kami juga berusaha hanya menggunakan minyak zaitun kecuali untuk menggoreng rempeyek dan kerupuk kami menggunakan minyak bunga matahari.

Sedikit mungkin mengkonsumsi daging., bahkan suami sudah lebih dari 2 tahun  vegan. Vegan berarti tidak mengkonsumsi produk hewan sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun