Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hari Raya Turunnya Roh Kudus, Pfingsrose dan Yerusalem

7 Juni 2022   06:23 Diperbarui: 8 Juni 2022   04:25 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruangan di mana Murid-murid Yesus dan bunda Maria berdoa. Saat ini merupakan mesjid, dokpri

Apakah Itu Novena Roh Kudus

Kami berdoa Novena Roh Kudus. Yaitu suatu doa permohonan yang didoakan setiap hari pada jam yang sama selama sembilan hari.

Pada doa novena ini kami memohonkan tujuh karunia Roh Kudus. Ke tujuh karunia Roh Kudus tersebut adalah: Kebijaksanaan, pengertian, pengenalan akan Allah, nasihat, kesalehan, keperkasaan dan takut akan Allah.

Doa Novena Roh Kudus ini pertama kali dilakukan oleh Bunda Maria, bunda Yesus bersama-sama dengan murid-murid Yesus.

Sejak Yesus naik ke surga mereka berkumpul bersama-sama untuk berdoa menantikan Roh Kudus. Roh Kudus, Roh Tuhan, Roh penghibur Roh Tuhan sendiri yang dijanjikan Tuhan sebelum naik ke surga.

Seperti yang tertulis dalam kitab suci: Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang demikian kataNya:

"Telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membabtis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibabtis dengan Roh Kudus" (Kisah Para Rasul 1:4-5)

Sedangkan pada Injil Yohanes, bab 24 ayat 49 tertulis:

"Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang di janjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu dilengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."

Setelah Yesus naik ke surga, mereka kembali ke Yerusalem. Mereka naik ke ruang atas di mana, murid-murid Yesus itu menumpang.

Mereka adalah Petrus, Yohanes, Yakobus, Andreas, Filipus, Tomas, Bartolomesus, Matius, Yakobus, Simon dan bunda Maria dan beberapa perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun