Semuanya ini semakin membingungkan. Mengapa Lilis berlari meninggalkan kamarnya dengan tergesa -- gesa, di jam empat pagi? Jika katakan tim forensik melakukan kesalahan dan Sapto sudah tewas pada waktu itu, lalu apa penjelasan yang memungkinkan bagi kedua orang yang keluar masuk pada rentang pukul enam dan pukul tujuh pagi?
Semuanya ini akan menjadi mudah jika kita tahu identitas kedua orang ini. Sementara itu aku perlu mengusut keterangan petugas kebersihan yang menemukan mayat. Samsul sedang mendapatkan orang ini, ketika Charles kembali masuk dengan wajah gembira.
"Aku berhasil menghubungi Lilis. Ia terkejut akan kematian Sapto. Katanya ia sedang berada di Bintaro, dan sedang berangkat ke tempat ini sekarang."
Aku dan Mahmud berpandang -- pandangan. Pembunuh macam apa yang dengan berani kembali menuju TKP kembali? Apakah ini sebuah permainan psikologis dari Lilis? Belum sempat kami berbincang, Samsul sudah kembali dan membawa petugas kebersihan. Orang ini bertubuh sangat kecil, bahkan hampir setara dengan anak sekolahan, dan malu -- malu ketika ditanya.
"Siapa namamu?"
"Roni, pak."
"Bagaimana keadaan Sapto ketika kau menemukan dirinya?"
"Tepat, tepat, pak, seperti yang bapak -- bapak lihat sekarang. Tidak ada, tidak ada yang berubah. Semuanya sama."
"Dan kau memasuki kamar ini tepat pada pukul 07.00 pagi?"
"Iya, pak. Aku memiliki jadwal untuk membersihkan, untuk mengepel kamar di lantai ini pada jam 7 pagi. Seharusnya aku mulai dari kamar 501, tapi melihat pintu kamar ini terbuka, aku memeriksa kamar ini terlebih dahulu. Dan ternyata..."
Aku memotong ucapannya karena ia sudah akan memelas, "Apakah kau mengenal orang ini?"