Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perang Sriwijaya - Medang [Novel Nusa Antara]

1 April 2020   08:38 Diperbarui: 1 April 2020   08:39 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapal Udayaditya menjadi kapal terakhir yang meninggalkan Selat Bangka. Di kejauhan ia melihat panah -- panah api berterbangan di antara kapal -- kapal Sriwijaya dan Kutai. Kobaran api mulai terbentuk, layar -- layar mulai tersulut api. Sebuah kapal Kutai bergerak lebih cepat dari biasanya dan menerjang kumpulan kapal Sriwijaya. Tombak di bagian depan kapal menghancurkan dan membelah haluan kapal yang ditabraknya. Pemandangan berikutnya memberi sebuah kejutan. Beberapa awak kapal muncul dari geladak dan menyebarkan cairan di sisi -- sisi kapal Kutai. Hitungan berikutnya sebuah tembok api membara muncul di tengah -- tengah pertarungan antara Sriwijaya dengan Kutai.

Udayaditya menunduk. Sembari menutup mata, tubuhnya bergetar, kepalanya menggeleng perlahan. Hawa kemenangan telah berubah menjadi bau kematian. Langit biru telah berubah menjadi merah darah. Ia berbalik dan memunggungi medan perang.

Tidak, tidak. Ini belum berakhir.

Ia mengingat kata Sanggabuana sebelum menaiki kapal.

Menang.

Jalan cerita lengkap dapat ditemukan di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun