Sebuah perkataan dari Ken Arok membuyarkannya. "Waktu masih pagi, kawan. Tadinya aku berencana untuk berkeliling dan menunjukkan Kabupaten Tumapel kepadamu. Hanya saja Bolgun mengacaukan rencanaku. Bagaimana? Jika engkau ingin beristirahat, aku tidak akan melarangmu. Namun Jayapati sudah kuperintahkan untuk menyiapkan kuda di istal yang berada di belakang gubuk ini."
Lohgawe mengangguk tanda menyetujui ajakan Ken Arok. Mereka lalu berjalan menuju istal di belakang gubuk dan menemukan dua kuda tertambat pada patokan kuda. Walaupun ia mempermainkanku, aku ingin mencoba sesuatu hal yang baru. Sebelum berangkat, Ken Arok tersenyum dan mengatakan hal yang tidak akan dilupakan oleh Lohgawe seumur hidupnya.
"Apakah kau siap dengan petualangan kita, kawan?"
 Ya. Aku siap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H