Racun dalam asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh mengalami kesulitan untuk membunuh sel-sel kanker. Hal ini menyebabkan sel-sel kanker terus tumbuh tanpa bisa dihentikan.
Racun dalam asap tembakau dapat merusak atau mengubah DNA sel. Ketika DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh diluar kendali dan menciptakan tumor kanker.
Kanker akibat rokok dapat menggerogoti seluruh anggota tubuh seperti darah, kandung kemih, cerviks, usus, esophagus, ginjal, laring, liver, paru-paru, mulut dan tenggorokan, perut, trakea maupun bronkus.Â
Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke
Merokok menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan menjadi penyebab kematian satu dari empat penderita kardiovaskuler.Â
Faktanya, merokok dapat meningkatkan trigliserida (lemak dalam darah), menurunkan kolesterol 'baik' (HDL) dalam darah.Â
Selain itu juga dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental dan dapat menghambat aliran darah ke jantung dan otak.
Merokok juga merusak sel-sel yang melapisi pembuluh darah, meningkatkan penumpukan plak (lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya) dalam pembuluh darah serta menyebabkan penebalan dan penyempitan pembuluh darah.
Stroke terjadi ketika peredaran darah ke otak tersumbat atau ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan jaringan otak mati.Â
Stroke dapat menyebabkan kecacatan (seperti kelumpuhan, kelemahan otot, kesulitan berbicara, kehilangan memori) atau kematian.