Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bahaya yang Mengintai dalam Sebatang Rokok

8 Oktober 2021   02:07 Diperbarui: 8 Oktober 2021   15:45 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asap rokok yang mengandung racun berbahaya | Sumber"Pixabay.com)

Racun dalam asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh mengalami kesulitan untuk membunuh sel-sel kanker. Hal ini menyebabkan sel-sel kanker terus tumbuh tanpa bisa dihentikan.

Tangkapan layar akibat merokok pada tubuh (CDC.gov)
Tangkapan layar akibat merokok pada tubuh (CDC.gov)

Racun dalam asap tembakau dapat merusak atau mengubah DNA sel. Ketika DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh diluar kendali dan menciptakan tumor kanker.

Kanker akibat rokok dapat menggerogoti seluruh anggota tubuh seperti darah, kandung kemih, cerviks, usus, esophagus, ginjal, laring, liver, paru-paru, mulut dan tenggorokan, perut, trakea maupun bronkus. 

Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke

Merokok menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan menjadi penyebab kematian satu dari empat penderita kardiovaskuler. 

Faktanya, merokok dapat meningkatkan trigliserida (lemak dalam darah), menurunkan kolesterol 'baik' (HDL) dalam darah. 

Selain itu juga dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental dan dapat menghambat aliran darah ke jantung dan otak.

Merokok juga merusak sel-sel yang melapisi pembuluh darah, meningkatkan penumpukan plak (lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya) dalam pembuluh darah serta menyebabkan penebalan dan penyempitan pembuluh darah.

Stroke terjadi ketika peredaran darah ke otak tersumbat atau ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan jaringan otak mati. 

Stroke dapat menyebabkan kecacatan (seperti kelumpuhan, kelemahan otot, kesulitan berbicara, kehilangan memori) atau kematian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun