Keempat, bersyukur akan mendekatkan kita kepada Sang Pencipta. Rasa syukur meningkatkan kesadaran kita bahwa segala hal baik maupun hal buruk berasal dari Allah Swt. Oleh sebab itu, pasrahkan semua masalah kepada Nya. Tugas kita adalah terus berusaha, berupaya dan berdoa.
Kelima, bersyukur sangat mempengaruhi kesehatan mental. Hasil penelitian dari American Psycological Association menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan bersyukur cenderung lebih bahagia. Mereka memiliki pandangan hidup lebih positif dan berperilaku lebih baik.
Hakikat bersyukur bukan hanya diucapkan, melainkan juga diwujudkan dalam sikap dan perbuatan sehari-hari. Nabi Muhammad SAW adalah teladan sempurna bagi setiap manusia untuk menjalankan sikap bersyukur.
Salah satu contoh wujud rasa syukur adalah kebahagiaan kita bertemu dengan bulan Ramadan tahun 1445H, bulan penuh rahmat bagi semesta alam. Oleh karena itu, mari kita menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan penuh kegembiraan dan suka cita.
Selamat menunaikan ibadah puasa. Salam Sehat dan Bahagia untuk kita semua. Allahuma Aamiin.
-Anjas Permata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H