Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Happy Service untuk Customer, Happy Profit untuk Owner

27 Desember 2021   00:57 Diperbarui: 27 Desember 2021   12:59 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

Diatas sudah saya singgung bahwa karyawan kita adalah manusia yang berakal dan berperasaan. Maka sangat wajar jika dia mempunyai masalah personal di luar pekerjaan.

Berdasarkan pengalaman saya di dunia profesional, alasan terbesar mengapa seorang karyawan enggan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan bisanya karena dirinya memiliki problem pribadi yang belum terselesaikan. Misalnya masalah rumah tangga, masalah dengan pasangan, masalah keluarga, masalah keuangan dan sebagainya

Masalah-masalah itu lantas dibawa saat jam kerja sehingga membuat kinerjanya tidak optimal. Untuk mengatasi hal itu, maka diperlukan mekanisme Coaching, Counselling dan Mentoring.

Untuk menentukan apakah karyawan sedang bermasalah atau tidak, kita harus memperhatikan beberapa aspek di antaranya perilaku sehari-hari, informasi dari rekan kerja dan informasi dari sumber-sumber lainnya.

***

Happy Service merupakan perwujudan dari strategi kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas akan mendatangkan banyak profit dan keuntungan, sedangkan pelanggan yang kecewa akan medatangkan petaka. Semoga bermanfaat, salam sehat dan bahagia.

"Pelanggan bukanlah Raja, melainkan Mitra yang hubungannya harus terus kita jaga." The Architect

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun