Saya menduga bos kecil mengalami sindrom "Bossy" yaitu sebuah perilaku yang suka memerintah, mengatur dan mengontrol orang lain. Seorang pemimpin yang mengalami sindrom "Bossy" ini biasanya tidak senang jika ada anggota yang melanggar perintah atau tidak sesuai dengan keinginannya.
Memang pada prinsipnya seorang pemimpin adalah orang yang mempunyai otoritas untuk memerintah, mengatur dan mengontrol. Tetapi perlu juga diperhatikan bagaimana cara mengomunikasikan semua instruksi tersebut agar bisa dipahami dan dilaksanakan, bukannya malah jadi beban untuk bawahan.
Sebaliknya, jika Anda adalah seorang senior yang tengah dipimpin oleh bos kecil, sebaiknya Anda mencoba untuk berbicara dengannya secara langsung bukannya "ngomongin" di belakang alias gosip (hehe..). Mungkin saja masukan Anda berguna bagi kematangannya dalam memimpin.
Berikut hal-hal yang harus Anda lakukan saat menjadi bos kecil bagi para senior:
Tetapkan Visi dan Misi
Sebagai seorang pemimpin, visi dan misi adalah hal yang mutlak untuk dimiliki. Ingat bahwa pemimpin adalah seseorang yang mampu menggerakkan orang lain dan/atau kelompok untuk menuju ke arah tujuan tertentu.
Visi dan misi akan menjadi karakter pembeda Anda dengan pemimpin lainnya. Dengan visi dan misi, Anda mempunyai pedoman dalam memimpin.
Visi dan misi juga bisa menambah kredibilitas dan rasa percaya dari para senior kepada Anda. Sampaikan visi dan misi Anda kepada semua anggota tim, lalu ajak mereka untuk bergerak mengikutinya.Â
Tentukan Target Kerja yang Jelas
Setelah visi dan misi terbentuk, langkah selanjutnya Anda harus pecah ke dalam target kerja yang jelas. Bagi saja target kerja berdasarkan target tahunan, bulanan, mingguan hingga harian.