Sesampainya di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad menunaikan shalat berjamaah dan menjadi imam bagi para nabi terdahulu. Setelah itu beliau melakukan Miraj.
Miraj dalam bahasa diartikan naik. Nabi Muhammad naik dari Masjidil Aqsha menembus langit hingga Sidratul Muntaha.
Di setiap lapisan langit, Rasulullah bertemu dengan para Nabi terdahulu seperti Nabi Adam di lapisan pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa di langit keenam dan Nabi Ibrahim di langit ketujuh.
Sidratul Muntaha yang merupakan puncak pengetahuan dan Maha Ruang hanya bisa dimasuki oleh Nabi Muhammad. Bahkan Malaikat Jibril tidak mampu menemani beliau sehingga Rasulullah sendiri menghadap dan bertemu Allah Swt.
Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad mendapat perintah untuk melakukan kewajiban shalat setiap hari. Awalnya Allah Swt memberikan perintah shalat 50 waktu sehari.
Kemudian Nabi Muhammad meminta kepada Allah Swt agar umatnya diberikan keringanan. Dan oleh karenanya lantas perintah shalat diberikan selama 5 waktu sehari (Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya).
Sejak saat itu umat Muslim wajib menunaikan shalat 5 waktu setiap hari.
***
Kalau kita melihat sejarah ketika peristiwa Isra Miraj itu terjadi, maka akan didapatkan 3 (tiga) kelompok manusia.
1. Mereka yang Tidak Percaya