Anda trading di produk apa?
Awalnya lebih cenderung ke index seperti Nasdaq, Kospi, dan Hang Seng karena profitnya paling cepat, pergerakannya besar dan nilai tick nya juga besar. Lalu beralih ke trading Forex dan LLG (emas)
Mengapa suka yang pergerakannya besar? Bukannya lebih beresiko ya?
Betul, memang keliatannya lebih beresiko. Tapi dari hasil evaluasi saya, yang paling merusak psikologi seorang trader adalah saat melihat pergerakan harga. Semakin besar range harga yang kita mainkan, semakin mudah psikologi kita terganggu.
Misalnya kita target profit 100 point, saat market sudah bergerak 70 point lalu turun lagi 20 point, saat itulah psikologi kita mulai goyang dan akhirnya serba ragu… rusak deh.. ehehehehehhe.
Makanya sejak itu saya ubah strategi, saya target range kecil biar psikologi ga goyang tapi lot nya yang saya gedein, sama aja kan. Dan yang bisa begitu ya di index
Lalu mengapa beralih ke trading Forex dan LLG (emas)? Apakah produk emas dan forex lebih menjanjikan daripada index?
Kalau dari sisi uang sudah pasti lebih menggiurkan index, tapi waktu lebih tersita karena kita harus terus mengawasi pergerakannya yang cepat. Akhirnya jadi no life. Ga punya waktu buat diri sendiri dan buat keluarga. Makanya saya beralih ke produk yang lebih santai seperti trading forex dan gold.
Lagipula saya sudah biasa dengan pergerakan index, otomatis ketemu forex atau gold ya berasa jauh lebih pelan. 1 jam di index udah berasa 1 hari di forex.
Selama anda mengenal dunia trading, bagaimana cara anda menilai sebuah Broker?
Kalau dari segi teknis, mesti yang eksekusinya cepat, trading rules tidak aneh-aneh, chart juga tidak aneh-aneh, mau WD gampang dan tidak dipersulit.