Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Minggu Pagi dengan Sebungkus Nasi Timbel

22 Oktober 2017   06:39 Diperbarui: 22 Oktober 2017   07:47 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok."

"Karena aku sedang menunggu mojang ideal dan aku berhenti di pelabuhan, di sini. Di dermaga, kita memulai sebagai pertemuan hati. Seperti sepotong senja di pelabuhan penyair terkenal. Chairil Anwar."

Aku diam saja. Ketika tanganku dituntun, dan kemudian pantat bulatku parkir di lembaran plastik yang dibentangkan di jalan yang kiri-kanannya berjajar pohon tua.

"Dua, Teh."

Lalu datang dua piring rotan dengan sebungkus nasi daun pisang. Di kiri-kanannya berjajar ikan, tempe goreng, dan sambal selain daun sayur-mayur segar. Peyek terbungkus plastik, ada.

"Ini makanan sehat. Khusus untuk orang-orang seperti Ra, seorang mojang yang akan menyuapiku suatu saat."

"Ih!"

Ia tertawa.

"Maaf. Nikmati saja dulu. Bismillah ...."

Aku mengulang kata-kata sakti itu: bismillah.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun