Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Minggu Pagi dengan Sebungkus Nasi Timbel

22 Oktober 2017   06:39 Diperbarui: 22 Oktober 2017   07:47 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangkrik. Belum pernah ada perintah semacam ini dari seorang lelaki semanarik apa pun. Kepadaku. Aku biasanya dirayu dengan embel-embel predikat dan sarana seorang laki-laki mendekati perempuan. Mobil dan seterusnya.

"Bisa diam dulu."

Ia tersenyum lucu.

"Silakan. Es krim itu dibeli dari uang halal."

"Maksudnya?"

"Dari sebuah honor atas tulisanku. Hasil pemerasan rasa dan jiwa."

"O."

"Mungkin akan menghasilkan lagi, dan lagi. Yakni setelah perpisahan ini."

Cleguk!

"Aku pejantan."

Lalu ia menyenandungkan sepotong lagu, entah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun