Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bandung Pagi Ini

27 Agustus 2017   10:11 Diperbarui: 27 Agustus 2017   14:11 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Leuwi Panjang...."

"Nah!" Rere menjentikkan jarinya. "Sekarang boleh Rere yang mencium, Abang?"

Aku diam.

"Biar lebih hangat,"  Rere seperti meminta izin. "Boleh?"

Aku menepuk keningku.

"Nggak usah mikir."

"Gratis?" aku pengin mengajukan pertanyaan. Tapi kuurungkan.

"Siap?"

Ia mengelap mulutku dengan jemarinya yang terbilang tak terlalu lentik. Aku memejamkan mata. Dan ...Rere menunaikan tugasnya dengan sempurna. Pada Parisj van Java sepagi ini...

*** 

Bandung, 28/7/17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun