“Eh, siapa yang akan membayar?”
“Aku ke Bandung sini, untuk menang. Dan aku mendapat bonus, dan sekaligus dengan menang bertemu denganmu ....”
Ia menohok perutku.
“Aaah ....” aku kaget.
Ia menelengkan kepala. Senyumnya mengembang. Saat itulah tangannya kuraih. Dan tak berontak kugandeng. Kami pun berjalan menuruni tangga batu bata yang ditata rapi. ***
Keterangan:
Pamali (Bahasa Sunda): kurang elok
Geulis : cantik
Mboten pareng (Bahasa Jawa): tidak boleh
Bandung pagi ini 16/10
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!