Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mojang Ini Tak Mau Kugandeng

16 Oktober 2016   07:12 Diperbarui: 16 Oktober 2016   09:11 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Eh, siapa yang akan membayar?”

“Aku ke Bandung sini, untuk menang. Dan aku mendapat bonus, dan sekaligus dengan menang bertemu denganmu ....”

Ia menohok perutku.

“Aaah ....” aku kaget.

Ia menelengkan kepala. Senyumnya mengembang. Saat itulah tangannya kuraih. Dan tak berontak kugandeng. Kami pun berjalan menuruni tangga batu bata yang ditata rapi. ***

Keterangan:

Pamali (Bahasa Sunda): kurang elok

Geulis : cantik

Mboten pareng (Bahasa Jawa): tidak boleh

Bandung pagi ini 16/10

      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun