Aku terjengkang. Bluk. Jatuh ke lantai bukan porselen atau keramik. Tegel tiga puluh tahun lalu. Di mana aku masih punya penghasilan hebat. Ketika awal-awal berkeluarga. Belum muncul Jum atau Ri.
Aku memejamkan mata. Hanya karena mencorongnya matahari lewat lubang atap, langsung mendarat di kedua mataku yang belum kumandikan. Aku merasa silau. Dan tak menemukan Tuhan di sana.
“Sialaaaan ...!”
***
Angkasapuri, sehari menjelang puasa Ramadan 16
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI