Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah :
- metode diskusi
- metode eksperimen
- metode tanya jawab,
- metode presentase
- metode penugasan
Penggunaan metode ini dipilih karena dilatar belakangi oleh karakteristik metodenya dan dilihat dari kebutuhan pada proses pembelajaran terutama pada model yang dipilih sesuai sintaksnya.
Media
     Kemudian, untuk media. Saya menggunakan media gambar, hal ini perlu dibagikan untuk memberitahukan kepada rekan sejawat apalagi jika kondisi sekolah susah dialiri arus listrik seperti saya, alangkah baiknya jika guru-guru dapat membuat media cetak berupa kartu gambar untuk menstimulus anak-anak. Bahan-bahannya juga sederhana tinggal download gambar dari google, boleh dimodifikasi pakai template kartu gambar di aplikasi Canva, diprint out, delaminating sendiri di rumah, laminatingnya boleh pakai plastic laminating, dan disetrika di bawah lapisan kertas HVS, setelah itu digunting. Kita memperoleh media cetak yang menarik dan bisa digunakan secara berulang-ulang.
Kuis Papan Bicara
     Saya menggunakan papan bicara untuk melaksanakan kuis, menurut saya hal ini perlu dibagikan supaya guru-guru punya inovasi dalam pelaksanaan kuis. Hal ini sangat efektif untuk memperoleh nilai kuis siswa karena hasilnya langsung dapat di nilai di tengah-tengah pembelajaran dan hanya membutuhkan sedikit waktu sekitar lima menit. Anak-anak juga sangat antusias dalam melaksanakan kuis tersebut, sangat terpacu dan bahagia karena sepertinya anak-anak menikmati dan merasa puas jika mereka tahu cepat jawaban kuisnya karena kuisnya sistem cepat dimana jawaban ditulis pada papan tulis kecil dengan menggunakan spidol lalu diangkat cepat dan guru langsung dapat menilai.
Penilaian KPS
    Penilaian KPS juga perlu dibagikan supaya rekan sejawat mengetahui ada penilaian yang cocok untuk proses sains siswa terutama guru IPA yang hobby melakukan kegiatan praktikum. Penilaian KPS sudah lengkap ada penilaian sikap dan keterampilan proses sainsnya.
Dalam pelaksanaan praktik mengajar ini, saya berperan  sebagai guru yang bertangung jawab dalam mempersiapkan dan melaksanakan praktik mengajar dengan maksimal untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat disekolah tersebut termasuk sebagai guru mapel, fasilitator, motivator, dan evaluator. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, terdapat beberapa tantangan sebagai berikut:
- Guru harus memilih model pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan dapat meningkatkan literasi sains dan kemampuan berpikir  kritis peseta didik.
- Guru harus menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, Asesmen dan Bahan Ajar dengan baik.
- Pada proses pembelajaran guru harus menggunakan media pembelajaran yang kreatif untuk mendukung model pembelajaran yang dipilih.
- Guru harus membuat soal-soal yang bisa mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik
- Guru harus mampu merancang proses pembelajaran yang memunculkan literasi sains baik dalam materi ajar, bahan bacaan, praktikum, dan asesmen
Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan saya seperti penyediaan arus listrik pada masing-masing kelas, peralatan laboratoriun, ruangan laboratorium. Peserta didik belum percaya diri untuk mengemukan pendapat di depan kelas
Dalam persiapan dan pelaksanaan praktik mengajar ini juga tidak terlepas dari pihak-pihak lainnya. Dosen dan guru pamong untuk mendampingi dan membimbing dari tahapan pengembangan perangkat pembelajaan sampai pelaksanaan praktik mengajar