Mohon tunggu...
Teti Taryani
Teti Taryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis. Author novel: Rembulan Merindu, Gerai Kasih, Dalam Bingkai Pusaran Cinta. Kumcer: Amplop buat Ibu, Meramu Cinta, Ilalang di Padang Tandus. Penelitian: Praktik Kerja Industri dalam Pendidikan Sistem Ganda. Kumpulan fikmin Sunda: Batok Bulu Eusi Madu, Kicimpring Bengras.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan Bersejarah

28 Januari 2023   07:10 Diperbarui: 28 Januari 2023   07:12 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nuy, kita ketemuan lagi, yuk! Bawalah Alea, biar kubawa juga Syarla anakku. Mereka pasti akrab." 

"Kayaknya gak bisa deh, Sheen. Aku ada acara keluarga. Kapan-kapan lagi saja, ya?"

Mataku tertuju pada nota pembayaran yang teronggok di sudut meja rias. Kulihat deretan jenis makanan yang harus kubayar saat ketemu Sheena. Sedemikian banyak dan panjang. Sheena tidak bilang kalau dia pesan makanan lengkap buat keluarganya. Makanya saat itu aku tak bisa bayar dengan uang kontan. Beruntung isi kartuku siap pakai.

Ternyata sesuai harapan, pertemuan kami benar-benar lepas kangen bersejarah meski tak layak dikenang.

Tasikmalaya, 28 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun