Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Jangan Biarkan Overwhelming Menguasaimu, Semangat Kuliahnya!

5 Januari 2025   12:28 Diperbarui: 7 Januari 2025   07:52 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Impian Semua Mahasiswa (Sumber: Unsplash/Vasily Koloda)

Pernahkah kamu merasa seperti tenggelam di tengah tumpukan tugas kuliah, organisasi, dan kehidupan sosial? 

Sebagai mahasiswa, tekanan akademik yang terus-menerus, ditambah ekspektasi dari keluarga dan diri sendiri, seringkali membuat kita kewalahan. 

Tapi, apakah rasa overwhelmed ini sesuatu yang tidak bisa diatasi?  

Rasa kewalahan itu manusiawi, tetapi bukan berarti kita harus membiarkannya menguasai hidup kita. Justru, dengan memahami apa yang memicu rasa ini dan menerapkan langkah-langkah sederhana, kita bisa kembali mengendalikan situasi.  

Overwhelming sering terjadi ketika kita merasa tidak mampu menangani semua tanggung jawab sekaligus. Pikiran penuh, waktu terasa kurang, dan energi cepat habis. 

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat produktivitas menurun dan berdampak pada kesehatan mental.

Mengapa Mahasiswa Rentan Merasa Overwhelming?

Sebagai mahasiswa, pastu sering menghadapi berbagai tantangan:  

1. Tugas Akademik yang Menumpuk  

Deadline tugas, ujian yang menanti, dan presentasi kelompok bisa membuat pikiran terasa berat.  

2. Kehidupan Sosial dan Organisasi

Ingin tetap aktif di organisasi atau menjaga hubungan dengan teman, tetapi waktu terasa terbatas.  

3. Ekspektasi Diri yang Tinggi atau Perfeksionis

Kadang, kita merasa harus selalu sempurna, baik dalam nilai maupun kegiatan lain.

Semua ini wajar, tetapi penting untuk mengetahui bahwa kita tidak harus melakukan semuanya sekaligus. Keseimbangan adalah kunci.  

5 Tips Mengatasi Overwhelming bagi Mahasiswa

1. Buat Skala Prioritas

Ketika semuanya terasa mendesak, langkah pertama adalah menentukan apa yang benar-benar penting. Gunakan metode Eisenhower Matrix:  

- Penting & Mendesak: Selesaikan segera.  

- Penting, tapi Tidak Mendesak: Jadwalkan.  

- Tidak Penting, tapi Mendesak: Delegasikan (jika memungkinkan).  

- Tidak Penting & Tidak Mendesak: Abaikan. 

Dengan memetakan tugas seperti ini, kamu bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar butuh perhatian.  

2. Gunakan Teknik Manajemen Waktu

Cobalah teknik seperti Pomodoro: bekerja fokus selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Metode ini membantu kamu tetap produktif tanpa merasa terlalu lelah. 

Selain menjaga konsentrasi, teknik ini juga membantumu memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Dengan begitu, pekerjaan terasa lebih ringan dan kamu bisa menikmati setiap progres tanpa merasa kewalahan. 

Setelah menyelesaikan beberapa sesi Pomodoro, beri dirimu istirahat lebih panjang untuk menyegarkan pikiran.

3. Berani Berkata "Tidak"

Tidak apa-apa untuk menolak ajakan atau tugas tambahan jika kamu merasa sudah terlalu banyak tanggung jawab. Ingat, menjaga kesehatan mental lebih penting daripada menyenangkan semua orang.  

4. Sisihkan Waktu untuk Diri Sendiri

Luangkan waktu untuk hal-hal yang kamu nikmati, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar berjalan-jalan. Me-time membantu kamu melepaskan stres dan mengisi ulang energi. 

Ingat, me time bukanlah bentuk kemalasan, melainkan cara untuk merawat diri. Anggap saja ini sebagai self reward atas usaha kerasmu di tengah padatnya tugas akademis. 

Dengan meluangkan waktu untuk dirimu sendiri, kamu bisa kembali menghadapi tantangan dengan pikiran yang lebih segar dan semangat yang baru. 

Jangan merasa bersalah jika sesekali ingin rehat sejenak. Kamu layak untuk mendapatkannya.

5. Jangan Ragu Meminta Bantuan 

Jika tugas terasa terlalu berat, jangan malu untuk meminta bantuan teman, dosen, atau konselor kampus. Berbicara dengan orang lain bisa meringankan beban pikiranmu.  

Semangat Menyambut Semester Baru!  

Ingat, perjalanan kuliah memang penuh tantangan, tetapi setiap semester baru adalah kesempatan untuk memulai dari awal. 

Jangan biarkan rasa overwhelmed membayangi langkahmu. Jadikan semester baru ini sebagai momen untuk lebih terorganisasi, lebih santai, dan lebih menikmati setiap prosesnya.  

Ayo sambut semester baru dengan semangat dan senyuman! Pasti Anda mampu mengatasi segala rintangan yang ada. Semangat terus, ya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun