Ingat, yang anak-anak butuhkan seringkali bukanlah jawaban yang cepat, tetapi perhatian dan pemahaman. Mereka ingin merasa bahwa perasaan mereka dihargai dan bahwa mereka tidak akan dihukum atau dikritik hanya karena berbicara.Â
Cobalah untuk menanggapi dengan kata-kata yang memberi dukungan, seperti "Saya mendengarmu," atau "Aku paham kalau itu sulit." Saat anak merasa didengar, mereka akan lebih terbuka untuk berbagi lebih banyak lagi. Ini bukan hanya soal mendengarkan apa yang mereka katakan, tetapi juga soal menunjukkan bahwa kita peduli dengan perasaan mereka tanpa menghakimi.
Mengubah pola komunikasi ini memang membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi efek positif yang dihasilkan akan sangat berharga. Dengan membuka ruang untuk percakapan yang jujur dan penuh pengertian, kita dapat membantu anak-anak merasa lebih dihargai dan diberdayakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H