Mohon tunggu...
Fahmi Ulum
Fahmi Ulum Mohon Tunggu... Peternak -

Peternak

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Perpustakaan (3)

21 Februari 2016   19:39 Diperbarui: 23 Maret 2016   09:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tiba-tiba langkahnya terhenti. Aku mendapat firasat buruk. Kubalikkan badan ketika sampai di depan pintu keluar.

“Ada apa? Ada yang hilang?” Kupelankan suaraku.

“Maaf pak, iya..” Dia berkata dengan wajah ragu.

“Lha.. mana saya tahu. Yang saya dapati cuma itu.”  Jawabku agak tak mengacuhkannya. Bahkan sebenarnya aku ingin tak memperdulikannya. Karena hari ini benar-benar melelahkan.

“Maaf pak, apakah saya bisa mencarinya?” Dia meminta izin, masih dengan suara ragu.

“Sekarang?” Aku terheren dengan permintaannya.

“Iya pak, maaf..” Dia berkata dengan tertunduk. Wajahnya yang sedih membuatku iba.

“Bagaimana kalau besok saja, besok pagi ke sini lagi temui saya” Jawabku mencoba bijak.

Please Pak..” Dia memohon kepadaku dengan mata berkaca-kaca.

Aku sekali lagi hanya bisa menarik nafas panjang. Kunyalakan kembali lampu ruangan baca.

“Terima kasih pak..”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun