Mohon tunggu...
Teresia Simbolon
Teresia Simbolon Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari Kebijaksanaan

Kamu adalah kreasi dan proyek terbesar Sang Penciptamu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saatnya Harmoniskan Pikiran: Welcome Hari Senin yang Menyenangkan

8 Februari 2021   05:15 Diperbarui: 8 Februari 2021   05:25 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Ke bawah

6. Ke depan

7. Ke belakang

8. Samping kanan

9. Samping kiri

10. Ke bumi

11. Sekitar bumi

12. Dan alam semesta

Berusahalah untuk selalu hadir dan ada pada saat ini, dan disini. Lalu arahkan pikiran ke lobang hidung. Amati Dan rasakan nafas dengan lembut, waktu nafas masuk dan keluar. 

Lalu arahkan pikiran ke lubang hidung, dan rasakanlah nafas dengan lembut. Merasakan berarti menyadari nafas tersebut. Saat nafas masuk kita sadari dan kita tahu bahwa ia masuk. Begitu juga dengan nafas keluar kita sadari, kita tahu ia keluar. Tugas kita hanya mengatur nafas tersebut. kalau kita menyadari nafas tersebut maka kita kan tahu karakter nafas itu. Mungkin nafas masuk lebih pendek daripada saat nafas keluar, atau kadang putus-putus. sekali lagi tugas kita hanya menyadari nafas tersebut. Jika kita sudah merasakannya, kesadaran kita akan semakin kuat dan kebijaksanaan akan muncul dan alam pikiran kita, dan pikiran kita sudah harmonis.

Sementara pikiran harmonis yang sudah terlatih kita gunakan untuk menyapa seluruh tubuh kita. Mulai dari kepala, leher bagian depan, bahu kanan, tangan kanan seluruhnya, bahu kiri dan tangan kiri, dada, perut, pinggang, punggung dan leher belakang. Saat kita merasakan entah perasaan apapun yang muncul, tetaplah sadari saja. Mungkin saja anda mulai sakit kepala, gatal, terasa kaku, kebas, tetaplah bertahan, dan sadari itu. Sadarilah bahwa itu hanya sebentar dan tidak kekal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun