Katanya, "Kesempatan liburan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 ini adalah hadiah bagi KM. Kelud." Kapal penumpang yang termasuk ke dalam tipe 2.000 ini memperoleh penghargaan dari PT. Pelni sebagai juara pertama kategori pelayanan terhadap penumpang.
KM. Kelud sudah melayani rute pelayaran pada jalur Belawan (Medan) - Tanjung Priok (Jakarta) transit Tanjung Balai Karimun dan Batam (Kepulauan Riau) ini selama 25 tahun. Mulai sejak tahun 1998 sampai dengan saat ini.
Ada sorotan yang disampaikan oleh bapak penangung jawab ibadah dari KM. Kelud itu secara jujur. Terlepas dari berbagai kekurangan yang ada, termasuk keluhan penumpang tentang kecoak yang ada di dek. Bahwa kecoak itu berkembang biak tidak terlepas dari pengaruh sampah-sampah makanan penumpang yang tidak dibuang dengan benar ke tempat sampah.
Dengan geliat pertumbuhan penumpang pengguna jasa moda transportasi kapal laut yang mulai meningkat lagi, seiring dengan dicabutnya pembatasan perjalanan pasca pandemi, tentu ini adalah sebuah kabar baik bagi para awak kapal.Â
Namun, itu juga berarti jam kerja dan beban kerja yang semakin bertambah bagi para awak kapal untuk bisa menciptakan sebuah layanan pelayaran yang memuaskan bagi para penumpang.
Untuk itu, tentu juga dibutuhkan dukungan kesadaran dari para penumpang pengguna moda transportasi kapal laut. Mulai dari antri dengan tertib saat mencetak tiket dan memasuki kapal saat berada di pelabuhan, tertib mengelola sampah masing-masing saat berada di dalam kapal, hingga antri dengan tertib saat turun di pelabuhan tujuan.
Kerja sama yang baik di atas kapal, antara sesama awak kapal, sesama penumpang, serta antara awak kapal dan para penumpang adalah hal yang sangat penting untuk kenyamanan bersama.Â
Ungkapan di dalam kisah kapal Mary Celeste yang diinspirasi karya fiksi Sir Arthur Conan Doyle dan diadaptasi menjadi film berjudul "The Ghost Ship" (2002) bisa juga kita jadikan bahan refleksi.
Katanya, "Satu-satunya yang memisahkan seorang pelaut dengan dalamnya samudra hanyalah kapalnya." Jadi, keamanan dan kenyamanan kapal laut adalah keamanan dan kenyamanan penumpangnya juga.
Kita, para penumpang dan awak kapal dalam sebuah kapal laut, dalam segala perbedaan latar belakang, asal-usul, maksud dan tujuan, dipisahkan dengan dasar samudra hanya oleh lantai kapal yang sama. Selamat berlayar, kelas ekonomi pun tak kalah asyik saat dinikmati. Salam bahari.