Bukankah dengan silogisme sederhana, dalam pemahaman terkait perubahan itu berarti ketakabadian manusia sebenarnya sangat berhubungan erat dengan resistensinya terhadap perubahan? Kalau salah, mohon dimaafkan. Ini masih suasana tahun baru.
Menutup tulisan ini, saya kembali menyajikan sebuah kutipan dari Romo Y.B. Mangunwijaya. Saya melihatnya saat mengantarkan anak sulung saya menyerahkan tugas-tugasnya ke sekolahnya, kata Romo itu, "Di mana hati diletakkan, di situlah proses belajar dan maju dimulai".
Tak mengapa, kita mulai saja dari hal-hal kecil, siapa tahu memang kita belum melakukan apa-apa. Mulai dari saat ini, dari diri kita sendiri. Kita mungkin tidak akan mendapatkan banyak dengan itu, tapi tak masalah, kita juga tidak akan kehilangan apa-apa dengan bersikap seperti itu.
Semoga hari-hari kita di tahun ini, tetap menjadi hari-hari yang penuh dengan rahmat dan kemurahan hati Tuhan. (TT)
Rujukan:
www.hidupkatolik.com/ "Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus"
Kompas.com/ "Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Polisi Buat Posko DVI di RS Polri"Â
Kompas.id/ "Longsor di Sumedang, 11 Tewas dan 8 Belum Ditemukan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H