Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langit pun Bertabik, Pak Guru! (2)

25 November 2018   11:48 Diperbarui: 25 November 2018   12:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


(Catatan kecil Nana Suryana)
25 November 2017

Deden membacakan paragraf terakhir sebuah kisah yang ditulis oleh guru tercintanya almarhum Nana Suryana. 

Ia berteriak penuh duka, "Langit pun bertabik, untukmu Pak Guru!

Tamat

Link sebelumnya
https://www.kompasiana.com/temaliasih/5bf92071bde575304d68f392/langitpun-bertabik-pak-guru

Bandung, 25 November 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun