Mohon tunggu...
Teguh Diyanto
Teguh Diyanto Mohon Tunggu... -

Kita butuh lebih banyak edukator finansial untuk kaum muda ! Their future is our Future ! Punya pemikiran yang sama ? Yuk kita berdiskusi lebih lanjut.. Hubungi saya di teguhdiyanto123@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Milenial, Jangan Tertukar antara Aset dan Kewajiban!

12 Agustus 2018   20:48 Diperbarui: 12 Agustus 2018   20:56 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(recordingevolution.com)

Pesannya : Belilah rumah tempat tinggal sesuai dengan kebutuhan anda. Jangan merusak keuangan anda dengan mencicil rumah yang jauh diatas kebutuhan anda.

2. Mobil

Khan mobilnya dipakai sehari-hari ke kantor buat cari uang !? Begitu biasanya pembelaan orang-orang. Seperti pembahasan diatas, mobil, jika hanya dipakai sendiri, adalah sebuah kewajiban. Titik. Kalau disewakan untuk taksi online, barulah dia bisa dikategorikan sebagai aset.

Tapi bukan artinya anda tidak boleh membeli mobil lho.. Intinya, belilah mobil sesuai kebutuhan anda. Jika masih bisa pakai kendaraan umum atau motor, why not ! Uangnya bisa anda pakai terlebih dahulu untuk berinvestasi atau memperoleh aset-aset yang menghasilkan

3. Bisnis

Bisnis bisa menjadi pisau bermata dua. Bisnis yang merugikan bisa menjadi kewajiban yang sangat membelit. Banyak orang-orang memiliki bisnis-bisnis yang terus-menerus merugi setiap tahunnya, tapi tetap memaksa untuk mempertahankannya. Intinya, beranilah untuk mengambil keputusan bahwa bisnis anda tidak menguntungkan dan menghentikannya. Hal ini bisa menjadi jalan untuk membuka bisnis lain yang lebih menguntungkan.

Kesimpulan

Kaum milenial, jangan tertukar antara aset dan kewajiban. Kumpulkanlah aset-aset berharga perlahan-lahan di masa muda sehingga bisa menghasilkan pendapatan pasif di masa depan. Hindari kewajiban-kewajiban yang bersifat boros dan tidak penting ! Cicilan-cicilan kecil tapi banyak dapat merusak keuangan anda.

Akhir kata, Happy Financing!

Yuk baca artikel keuangan lainnya disini :

Butuh Uang Berapa sih untuk hidup sejahtera ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun