Pesannya : Belilah rumah tempat tinggal sesuai dengan kebutuhan anda. Jangan merusak keuangan anda dengan mencicil rumah yang jauh diatas kebutuhan anda.
2. Mobil
Khan mobilnya dipakai sehari-hari ke kantor buat cari uang !? Begitu biasanya pembelaan orang-orang. Seperti pembahasan diatas, mobil, jika hanya dipakai sendiri, adalah sebuah kewajiban. Titik. Kalau disewakan untuk taksi online, barulah dia bisa dikategorikan sebagai aset.
Tapi bukan artinya anda tidak boleh membeli mobil lho.. Intinya, belilah mobil sesuai kebutuhan anda. Jika masih bisa pakai kendaraan umum atau motor, why not ! Uangnya bisa anda pakai terlebih dahulu untuk berinvestasi atau memperoleh aset-aset yang menghasilkan
3. Bisnis
Bisnis bisa menjadi pisau bermata dua. Bisnis yang merugikan bisa menjadi kewajiban yang sangat membelit. Banyak orang-orang memiliki bisnis-bisnis yang terus-menerus merugi setiap tahunnya, tapi tetap memaksa untuk mempertahankannya. Intinya, beranilah untuk mengambil keputusan bahwa bisnis anda tidak menguntungkan dan menghentikannya. Hal ini bisa menjadi jalan untuk membuka bisnis lain yang lebih menguntungkan.
Kesimpulan
Kaum milenial, jangan tertukar antara aset dan kewajiban. Kumpulkanlah aset-aset berharga perlahan-lahan di masa muda sehingga bisa menghasilkan pendapatan pasif di masa depan. Hindari kewajiban-kewajiban yang bersifat boros dan tidak penting ! Cicilan-cicilan kecil tapi banyak dapat merusak keuangan anda.
Akhir kata, Happy Financing!
Yuk baca artikel keuangan lainnya disini :
Butuh Uang Berapa sih untuk hidup sejahtera ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H