PLK pada jalur pendidikan formal atau nonformal diselenggarakan dengan cara menyesuaikan waktu, tempat, sarana dan prasarana pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, bentuk, program dan/atau sumber daya pembelajaran lainnya dengan kondisi kesulitan peserta didik
Dari setiap uraian sebagaimana tersebut diatas, sebetulnya ada berbagai macam alternatif yang dapat kita tempuh saat menghadapi bencana.
Artinya, setiap konsep dan pendekatan menghadapi bencana tersebut dapat mengantarkan kita kepada optimisme hidup pasca bencana.Â
Kita diharapkan dapat segera bangkit dari keadaan terpuruk. Mesti ada masa-masa transisi yang harus dilewati pasca bencana sebelum akhirnya kita memasuki masa normal kembali.Â
Pendekatan mengenai layanan pasca bencana kepada anak, distribusi dan PLK tersebut, setidaknya pernah saya alami dan laksanakan pada masa pandemik Covid-19 yaitu antara tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 dibeberapa lokasi berbeda di Indonesia, mulai dari Provinsi Papua Barat, Provinsi Riau, dan Porvinsi DIY Jogjakarta.Â
Selalu ada cara keluar dari bencana, apalagi Indonesia tergolong sebagai negara yang rawan bencana.Â
Semua yang menimpa saudara kita di Cianjur selalu bisa kita jadikan pelajaran dan pengalaman penanganan agar kita menjadi lebih mumpuni apabila terjadi hal serupa (walau bencana sebetulnya sangat tidak ingin terjadi menimpa siapa pun).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H