Kekurangan COMAC:
*Belum terbukti di pasar global.
*Infrastruktur perawatan dan suku cadang masih terbatas.
*Belum banyak maskapai besar yang menggunakannya.
Kesimpulan: Masih terlalu dini untuk menjadikannya pilihan utama bagi Indonesia.
d) Rusia (Sukhoi, Irkut, UAC)
Rusia memiliki beberapa pesawat komersial seperti Sukhoi Superjet 100 dan Irkut MC-21.
Kelebihan:
*Teknologi menarik dan harga kompetitif.
*Cocok untuk pasar regional dengan pesawat kecil seperti Superjet 100.
Kekurangan:
*Sanksi global terhadap Rusia membuat suku cadang dan dukungan perawatan sulit.
*Tidak banyak maskapai di luar Rusia yang menggunakannya, sehingga kurang terbukti.
Kesimpulan: Kurang cocok untuk Indonesia karena keterbatasan dukungan global.
e) Embraer (Brasil)
Embraer adalah produsen pesawat asal Brasil yang terkenal dengan pesawat regional seperti E190 dan E195-E2.
Kelebihan:
*Cocok untuk penerbangan jarak pendek dan menengah, misalnya rute antarkota kecil di Indonesia.
*Efisiensi bahan bakar tinggi untuk pesawat sekelasnya.
Kekurangan:
*Kapasitas penumpang lebih kecil, tidak cocok untuk rute padat seperti Jakarta-Bali atau Jakarta-Medan.