Kelebihan Airbus:
*Teknologi modern dan hemat bahan bakar, seperti A320neo dan A321XLR.
*Sistem fly-by-wire yang lebih canggih dan nyaman untuk pilot.
*Airbus A350 adalah salah satu pesawat jarak jauh paling efisien di dunia.
Kekurangan Airbus:
*Harga lebih mahal dibanding pesaingnya.
*Waktu tunggu produksi bisa lama karena tingginya permintaan global.
Kesimpulan: Cocok untuk penerbangan domestik dan internasional, terutama rute panjang dengan A330/A350 dan rute padat dengan A320/A321.
b) Boeing (Amerika Serikat)
Boeing adalah pesaing utama Airbus dengan produk seperti Boeing 737, 787 Dreamliner, dan 777X.
Kelebihan Boeing:
*Boeing 737 MAX lebih hemat bahan bakar dibanding generasi sebelumnya.
*Boeing 787 Dreamliner cocok untuk rute jarak jauh karena ringan dan efisien.
*Banyak maskapai Indonesia yang sudah familiar dengan Boeing, sehingga tidak perlu pelatihan besar untuk pilot dan teknisi.
Kekurangan Boeing:
*Isu keselamatan pada Boeing 737 MAX sempat mencoreng reputasi.
*Masalah produksi yang membuat pengiriman pesawat sering tertunda.
Kesimpulan: Boeing tetap menjadi pilihan kuat, terutama untuk maskapai yang sudah terbiasa dengan model ini.
c) COMAC (China)
COMAC adalah perusahaan pesawat asal China yang mulai menarik perhatian dunia, terutama dengan C919 (pesaing Airbus A320 dan Boeing 737).
Kelebihan COMAC:
*Harga lebih murah dibanding Airbus dan Boeing.
*China adalah pasar besar, sehingga memiliki potensi dukungan jangka panjang.