Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mausoleum O.G. Khouw, Lambang Keabadian Cinta Termegah di Asia Tenggara

3 Desember 2023   20:44 Diperbarui: 3 Desember 2023   21:12 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan rintik-rintik masih membasahi tanah di sekitar Petamburan. Namun kami juga masih semat berkunjung ke sebuah bangunan berbentuk rumah kecil yang berada di belakang museum. Ternyata ini adalah rumah abu tentara Jepang yang dimakamkan di Petamburan. Ini jelas ada pada sebuah papan informasi yang ada di dinding bangunan. 

Bahkan menurut mbak Ira pula di kompleks TPU ini juga masih ada beberapa makam orang Yahudi. Sayang letaknya agak jauh sehingga kami tidak berkunjung ke sana. Mbak Ira hanya memperlihatkan foto dan menjelaskan cara orang Yahudi berziarah, yaitu dengan meletakan batu kerikil di atas pusara. Alasannya karena kerikil lebih awet dan tahan lama dibandingkan bunga yang cepat layu.

Sekitar satu setengah jam kami berada di mausoleum ini. Sebuah masuoeluem seorang tokoh yang munkgin sekarang sama sekali tidak dikenal, Namun mausoleumnya tetap abadi di tengah padatnya kota Jakarta. Semoga monument keabadian cinta ini tetap lestari dan tidak akan berubah di telan masa.

Sayang stastusnya sendiri sekarang belum dijadikan cagar budaya.  Bukankah, tempat ini pun bisa menjadi salah satu tujuan wisata alternatif yang cukup menarik baik buat wisatawan Nusantara atau wisatawan mancanegara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun