Kalau ini peristiwanya kembali di zaman Orde Baru. Ketika itu sering terjadi penembakan terhadap orang yang dianggap penjahat terutama yang memiliki tato di tubuh. Orang yang dianggap  penjahat itu tiba-tiba meninggal ditembak oleh orang tidak dikenal dan mayatnya ditinggalkan saja di jalan.  Tetapi bisa saja yang menjadi korban bukan penjahat.
Peristiwa ini menyebabkan banyak rang yang memiliki tato menjadi ketakutan dan mencoba menghapus tatonya. Tidak ada catatan yang pasti mengenai jumlah korban karena ada yang menyebut 2000 -- 3000 atau mungkin lebih.
Demikian sekilas rangkuman mengenai 12 peristiwa dan tragedi yang saat ini sudah diakui sebagai pelanggaran HAM berat di tanah air yang dilakukan oleh negara dan mungkin Sebagian rakyat terhadap rakyat yang lain. Â Walau ada sebagian golongan yang masih mencoba menyangkal. Ada baiknya pengakuan ini menjadi suatu Langkah maju agar kejadian serupa tidak pernah lagi ada di negeri kita.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H