Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Hanya pemuda yang ingin punya karya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih dalam Jaringan

20 Januari 2023   23:36 Diperbarui: 20 Januari 2023   23:37 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kiriman cinta untuk ponselku yang habis kuota.

Aku masih di rumah kamar,lapar dan gemetar.

Hujan aku kirimkan ke-whatsapp beberapa teman.

untukku, ada yang memberikan jawaban, dan ada

yang hanya mengirimkan beberapa alasan.

Sementara, candu yang sampai dari temanku

tidak lagi seru, karena tenaga ilmu sudah lama berlalu.

Tinggal mata mencari makna, untuk disimpan

dikepala, dan sebagian kata dilukis dengan pena.

Perut masih sepi dari yang mengasihi.

Agar ia tidak berlanjut kerut: aku balut satu seruput,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun