Mohon tunggu...
Taufik Hidayat Harita
Taufik Hidayat Harita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/universitas HKBP Nomensen

Penasaran dengan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Pembelajaran Daring bagi Mahasiswa yang Menempuh Pendidikan di Luar Daerah Asalnya

8 Juli 2022   00:27 Diperbarui: 8 Juli 2022   08:21 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada akhir Tahun 2019 pembelajaran di seluruh Indonesia di laksanakan secara Daring (Dalam Jaringan), yang bertujuan agar pendidikan di Indonesia tidak terhenti, serta mencegah penyebaran korona virus (Covid-19) yang mewabah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Korona virus (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi pada manusia, pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Pandemi Covid-19 ini masih belum teratasi secara total, walau vaksinasi sudah di lakukan, hampir seluruh rakyat Indonesia,

Belajar Daring (Dalam Jaringan) adalah metode pembelajaran terbaru yang melibatkan perangkat digital, dan di hubungkan dengan internet, serta dapat di laksanakan dengan jarak jauh, pembelajaran secara Daring dapat membantu pelajar serta pengajar dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan jarak jauh, belajar daring memiliki banyak manfaat dalam menambah wawasan pelajar maupun pengajar dalam bidang IT secara bertahap, peserta didik dan pengajar dapat mengelola serta menggunakan media digitalnya, untuk hal-hal yang bermanfaat.

Dalam pembelajaran daring menggunakan media digital, sangat mudah bagi peserta didik untuk belajar. Peserta didik tidak hanya belajar untuk mendengarkan gurunya tetapi dia juga dapat belajar secara otodidak menggunakan media digitalnya sendiri. Contohnya setelah selesai belajar Daring dengan guru, peserta didik dapat belajar kembali menggunakan YouTube, Google dan media pembelajaran lainnya.

Pembelajaran daring juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan keluar dari daerahnya, masalah keuangan sedikit teratasi, baik dari tempat tinggal (kos), uang transportasi serta uang makan, pembelajaran daring juga dapat memberikan peluang waktu yang sangat banyak dalam mempersiapkan diri sebelum belajar maupun sesudah belajar, waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk bersantai, membaca, membantu orang tua dan banyak lagi.

1.2Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan masalah berikut ini:

1.Apa yang di maksud Belajar Daring?

2.Apa saja manfaat belajar daring bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerahnya?

3.Apa saja hambatan yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran daring?

1.3Tujuan Penulisan

Adapun tujuan saya membuat mini riset ini adalah antara lain:1

1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

2.Melatih mahasiswa dalam membuat sebuah riset dengan benar.

3.Mahasiswa dapat mengetahui manfaat belajar daring

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1Belajar Daring

Belajar daring atau sering disebut dengan pembelajaran jarak jauh, dalam melangsungkan KMB (Kegiatan Mengajar Belajar), Pembelajaran dalam jaringan (daring/e-learning) adalah suatu sistem rancangan pembelajaran di mana penerapannya menggunakan jaringan internet dan dilakukan secara tidak langsung antara guru maupun peserta didik, dengan waktu, pemberian materi dan pembelajaran yang sama (Asmuni, 2020) dengan mengirimkan teks, audio, gambar, animasi dan video streaming serta aplikasi yang berbasis website belajar yang digunakan melalui jaringan internet (Sri, 2014).

Pembelajaran daring ini menjadi sebuah pilihan yang tidak terelakkan bagi institusi pendidikan. Di tengah pandemi Covid-19, metode pembelajaran ini dapat menjadi solusi agar proses belajar mengajar dapat tetap berlangsung. 

Guru tetap bisa mengajar dan peserta didik tetap bisa belajar di rumah selama pandemi ini. Pembelajaran daring identik dengan pemanfaatan fitur teknologi berbasis internet, yang sangat bergantung pada ketersediaan teknologi informasi (Asmuni,2020)

Teknologi merupakan bagian terpenting dalam penerapan pembelajaran daring dikarenakan sistemnya menggunakan layanan internet, teknologi tersebut berupa smartphone dan laptop, biasanya kebanyakan guru maupun orang tua lebih banyak menggunakan smartphone dibandingkan Laptop karena lebih praktis (Susanto & Akmal, 2019).

Dalam pembelajaran dalam jaringan (Daring) Media pembelajaran, merupakan salah satu bagian terpenting dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan. 

Dari data yang ditemukan saat menggunakan pembelajaran daring guru harus menyiapkan media yang tepat yaitu dengan penggunaan aplikasi zoom, google meet, whatsapp, dan youtobe dan juga harus menyiapkan media pembelajaran audio visual yang dapat dilihat saat anak berada di rumah (Saripah Anum Harahap, Dimyati dan Edi Purwanta,2021)

2.2Manfaat Belajar Daring Bagi Mahasiswa Yang Menempuh Pendidikan Di Luar Daerah

Banyak mahasiswa yang menempuh pendidikan dari luar daerahnya demi untuk mendapatkan pendidikan yang layak, Mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah asalnya sering disebut dengan mahasiswa yang merantau dapat diartikan sebagai orang yang belajar di perguruan tinggi yang terletak di luar daerah asalnya, sehingga mereka harus tinggal di luar rumah dalam jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan pendidikannya (Cindy Frencya Halim & Agoes Dariyo,2016).

Dengan adanya peraturan pemerintahan tentang proses pembelajaran dilaksanakan secara daring, banyak mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah, tidak bepergian ke perguruan tinggi yang sedang di jalani, melainkan tinggal di rumah masing-masing dan menggunakan media digitalnya untuk mendapatkan pembelajaran dari dosen.

Dengan (KMB) kegiatan mengajar belajar secara daring memberikan manfaat positif terhadap dosen dan mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah atau sering disebut dengan mahasiswa rantau yaitu antara lain:

1.Mahasiswa rantau dapat mengikuti pembelajaran secara daring di rumah masing-masing, tanpa harus pergi ke daerah perguruan tinggi yang sedang diikutinya.

2.Mahasiswa rantau tidak perlu membayar biaya tempat tinggal, biaya transportasi serta biaya makan.

3.Mahasiswa rantau memiliki banyak waktu untuk membantu kedua orang tuanya.

4.Mahasiswa dapat mempelajari kembali materi yang telah ia terima dari guru ataupun dosen.

Selain dari manfaat yang telah diuraikan di atas, terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh mahasiswa rantau (Mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah asalnya), Pembelajaran daring dalam pelaksanaannya memiliki hambatan. 

Hambatan pertama, ada beberapa anak yang tidak memiliki gawai (HP). Hambatan yang kedua adalah memiliki HP tetapi terkendala fasilitas HP dan koneksi internet, terhambat dalam pengiriman tugas karena susah sinyal (Andri Anugrahan, 2020).

Selain dari hambatan yang di alami mahasiswa di atas, terdapat pula banyak mahasiswa mengalami tekanan dalam belajar, dan waktu belajar yang tidak teratur, dan bahkan hanya bergantung dengan media sosial dan dunia Games Online, tekanan tentu menjadi terasa lebih berat, sehingga mahasiswa melakukan banyak coping stress di mana salah satunya adalah terlibat dengan penggunaan media sosial. 

Jadi pada titik ini, seharusnya media sosial menjadi salah satu jalan keluar meretas rasa bosan ataupun stres karena belajar di rumah. (Niken Bayu Argheni, 2020).

 Dari ketergantungan media sosial dan dunia Games Online, banyak dari mahasiswa meluangkan lebih banyak waktu untuk melihat media sosialnya atau pun bermain Games Online, sehingga banyak tugas kuliah yang tidak terselesaikan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1Metode Penelitian

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan metode survei yang di lakukan secara online, karena penelitian ini mengembangkan data dari objek yang di teliti, teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan membagikan google form secara Online kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah kabupaten Nias Selatan.

3.2Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Nias Selatan, Desa Hilifalago, menurut penelitian di desa Hilifalago belum ada yang melakukan penelitian yang sama tentang manfaat pembelajaran daring bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar asalnya.

3.3Teknik Pengumpulan Data

Teknik survei digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah orang mengenai suatu topik atau Isu tertentu (Gunawan, 2017). Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan dengan mengadakan survei dengan cara menyebar angket melalui Google Form dengan populasi mahasiswa rantau desa Hilifalago guna memperoleh data yang dibutuhkan, untuk selanjutnya data di analisis serta di deskripsikan hingga memperoleh jawaban dari pertanyaan.

b.Pembahasan

Pada umumnya mahasiswa rantau akan tinggal di dekat perguruan tinggi yang di tuju, akan tetapi, karena akibat Pandemi Covid-19, dan aturan pemerintah tentang pembelajaran jarak jauh, banyak mahasiswa yang tetap tinggal di rumah orang tua dan melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh (Online).

Dari Sampel survei yang telah peneliti lakukan, 87 % mahasiswa Rantau tinggal di rumah orang tua, 13% lainnya bertempat tinggal di dekat daerah perguruan tinggi yang di tuju dengan alasan kuliah sambil kerja, dalam upaya menambah pengalaman serta menambah uang saku.

Mahasiswa yang tinggal di rumah orang tuanya, memilik banyak waktu luang, baik sebelum dan sesudah pembelajaran dilaksanakan. Waktu luang tersebut digunakan dengan berbagai kegiatan diantarinya mempersiapkan diri dan materi pembelajaran yang akan di pelajari, merangkum materi yang telah di pelajari di dalam catatan, melakukan pekerjaan rumah ( menyapu, menyuci, dll), bermain games online, berkebun dan masih banyak kegiatan yang bisa di lakukan sebelum dan sesudah pembelajaran.

Selain dari waktu luang yang banyak, pengeluaran keuangan mahasiswa rantau terbantu, di mana dari survei yang telah peneliti lakukan, pembayaran uang tempat tinggal tidak di bayar kan lagi dalam per tahun, biaya transportasi dari daerah asal menuju perguruan tinggi, uang transportasi dari tempat tinggal sementara (kos) ke perguruan tinggi, uang saku ketika ke kampus tidak di keluar kan, akan tetapi mahasiswa rantau menyiapkan paket data untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Tingkat kelancaran pembelajaran yang di lakukan di rumah, sangat terganggu, dari survei yang telah peneliti lakukan, tingkat kelancaran pembelajaran sangat minim, dari faktor jaringan yang terkadang tidak stabil dan tidak terkontrolnya waktu belajar, gangguan eksternal baik dari tempat belajar yang tidak nyaman, gangguan dari teman dan saudara, sehingga pembelajaran pun tidak maksimal.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa, mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar dari daerah asalnya disebut dengan mahasiswa merantau, dengan tujuan mendapatkan pendidikan yang layak, dalam kurun waktu akibat dari pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, pendidikan di seluruh perguruan tinggi dilaksanakan secara Online, sehingga banyak mahasiswa merantau yang tidak bepergian ke daerah perguruan tinggi yang dituju melainkan tinggal di rumah kedua orang tuanya dan mengikuti pembelajaran secara online menggunakan media digitalnya.

Ada banyak manfaat yang diterima oleh mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar dari daerah yaitu antara lain: mahasiswa merantau tidak perlu membayar uang sewa tempat tinggal sementaranya, memiliki lebih banyak waktu sebelum dan sesudah pembelajaran, dapat menggunakan waktu tersebut untuk membantu kedua orang tuanya dan melakukan pekerjaan rumah.

5.2Saran

Adapun saran peneliti bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar dari daerahnya, dilihat dari hasil survei masih banyak mahasiswa merantau yang menggunakan waktu luang untuk bermain game online dan sosial media, dan merasa bahwa tugas yang diembannya terlalu banyak, sehingga kebanyakan tugas yang diberikan oleh dosen tidak dapat terselesaikan tepat waktu.

Sebaiknya mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar dari daerah asalnya atau yang sering disebut dengan mahasiswa merantau, baiknya dapat membagi waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, bermain game, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya.

DAFTR PUSTAKA

Cindy Frencya Halim & Agoes Dariyo. (2016).Hubungan Psychological Well-Being dengan Loneliness pada Mahasiswa yang Merantau. Jurnal Psikogenesis.

Asmuni, (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pecahannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan.

Ri, K. U. (2014). E-Learning : Technological Development in Teaching for school kids. International Journal of Computer Science and Information Technologies, 5(5)

Susanto, H., & Akmal, H. (2019). Media Pembelajaran Sejarah Era Teknologi Informasi: Konsep Dasar, Prinsip Aplikatif, Dan Perancangannya. In Media Pembelajaran

Saripah Anum Harahap, Dimyati, dan Edi Purwanta (2021). Problematika Pembelajaran Daring dan Luring Anak Usia Dini bagi Guru dan Orang tua di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

Anugrahan, Andri. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi COvid -19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,

Argaheni Bayu Nike., (2020), Dampak Perkuliahan Daring Saat Pendemi Covid_19 Terhadap Mahasiswa Indonesia. Prodi kebidanan program sarjana terpan. Universitas Sebelas Maret.

Hasanah Aan, Lestari Sri Ambar, yahman Anuar Avin,dan Daniil Irfan Yudi, (2020), Analisis Aktivitas Belajar Daring Mahasiswa pada Pandemi Covid-19.UIN sunan gunung Djati Bandung .

Gunawan, H., (2017). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Pendidikan. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun