3.Mahasiswa rantau memiliki banyak waktu untuk membantu kedua orang tuanya.
4.Mahasiswa dapat mempelajari kembali materi yang telah ia terima dari guru ataupun dosen.
Selain dari manfaat yang telah diuraikan di atas, terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh mahasiswa rantau (Mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah asalnya), Pembelajaran daring dalam pelaksanaannya memiliki hambatan.Â
Hambatan pertama, ada beberapa anak yang tidak memiliki gawai (HP). Hambatan yang kedua adalah memiliki HP tetapi terkendala fasilitas HP dan koneksi internet, terhambat dalam pengiriman tugas karena susah sinyal (Andri Anugrahan, 2020).
Selain dari hambatan yang di alami mahasiswa di atas, terdapat pula banyak mahasiswa mengalami tekanan dalam belajar, dan waktu belajar yang tidak teratur, dan bahkan hanya bergantung dengan media sosial dan dunia Games Online, tekanan tentu menjadi terasa lebih berat, sehingga mahasiswa melakukan banyak coping stress di mana salah satunya adalah terlibat dengan penggunaan media sosial.Â
Jadi pada titik ini, seharusnya media sosial menjadi salah satu jalan keluar meretas rasa bosan ataupun stres karena belajar di rumah. (Niken Bayu Argheni, 2020).
 Dari ketergantungan media sosial dan dunia Games Online, banyak dari mahasiswa meluangkan lebih banyak waktu untuk melihat media sosialnya atau pun bermain Games Online, sehingga banyak tugas kuliah yang tidak terselesaikan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan metode survei yang di lakukan secara online, karena penelitian ini mengembangkan data dari objek yang di teliti, teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan membagikan google form secara Online kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah kabupaten Nias Selatan.