Pembelajaran daring ini menjadi sebuah pilihan yang tidak terelakkan bagi institusi pendidikan. Di tengah pandemi Covid-19, metode pembelajaran ini dapat menjadi solusi agar proses belajar mengajar dapat tetap berlangsung.Â
Guru tetap bisa mengajar dan peserta didik tetap bisa belajar di rumah selama pandemi ini. Pembelajaran daring identik dengan pemanfaatan fitur teknologi berbasis internet, yang sangat bergantung pada ketersediaan teknologi informasi (Asmuni,2020)
Teknologi merupakan bagian terpenting dalam penerapan pembelajaran daring dikarenakan sistemnya menggunakan layanan internet, teknologi tersebut berupa smartphone dan laptop, biasanya kebanyakan guru maupun orang tua lebih banyak menggunakan smartphone dibandingkan Laptop karena lebih praktis (Susanto & Akmal, 2019).
Dalam pembelajaran dalam jaringan (Daring) Media pembelajaran, merupakan salah satu bagian terpenting dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan.Â
Dari data yang ditemukan saat menggunakan pembelajaran daring guru harus menyiapkan media yang tepat yaitu dengan penggunaan aplikasi zoom, google meet, whatsapp, dan youtobe dan juga harus menyiapkan media pembelajaran audio visual yang dapat dilihat saat anak berada di rumah (Saripah Anum Harahap, Dimyati dan Edi Purwanta,2021)
2.2Manfaat Belajar Daring Bagi Mahasiswa Yang Menempuh Pendidikan Di Luar Daerah
Banyak mahasiswa yang menempuh pendidikan dari luar daerahnya demi untuk mendapatkan pendidikan yang layak, Mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah asalnya sering disebut dengan mahasiswa yang merantau dapat diartikan sebagai orang yang belajar di perguruan tinggi yang terletak di luar daerah asalnya, sehingga mereka harus tinggal di luar rumah dalam jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan pendidikannya (Cindy Frencya Halim & Agoes Dariyo,2016).
Dengan adanya peraturan pemerintahan tentang proses pembelajaran dilaksanakan secara daring, banyak mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah, tidak bepergian ke perguruan tinggi yang sedang di jalani, melainkan tinggal di rumah masing-masing dan menggunakan media digitalnya untuk mendapatkan pembelajaran dari dosen.
Dengan (KMB) kegiatan mengajar belajar secara daring memberikan manfaat positif terhadap dosen dan mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah atau sering disebut dengan mahasiswa rantau yaitu antara lain:
1.Mahasiswa rantau dapat mengikuti pembelajaran secara daring di rumah masing-masing, tanpa harus pergi ke daerah perguruan tinggi yang sedang diikutinya.
2.Mahasiswa rantau tidak perlu membayar biaya tempat tinggal, biaya transportasi serta biaya makan.