Pengaruh teman sebaya: Lingkungan sosial, terutama kelompok teman sebaya, dapat mendorong perilaku negatif. Contohnya, remaja lebih rentan meniru kebiasaan buruk seperti merokok atau menggunakan narkoba jika lingkungan pertemanan mendukung perilaku tersebut.
Keluarga: Pola asuh yang kurang mendukung, konflik keluarga, atau kurangnya perhatian dari orang tua dapat memicu kebiasaan negatif seperti perilaku agresif atau kecanduan.
2. Faktor Psikologis
Stress dan tekanan emosional: Individu sering mengembangkan kebiasaan negatif seperti makan berlebihan, merokok, atau konsumsi alkohol sebagai cara mengatasi stres.
Kesehatan mental: Kondisi seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian dapat memperkuat pola kebiasaan buruk.
3. Kebiasaan dan Penguatan
Penguatan positif atau negatif: Kebiasaan negatif dapat berkembang melalui penguatan, baik secara langsung (misalnya merasa puas setelah merokok) atau tidak langsung (menghindari rasa tidak nyaman).
4. Budaya dan Media
Norma sosial: Budaya yang memaafkan atau bahkan mendukung perilaku tertentu, seperti konsumsi alkohol atau pelanggaran aturan, dapat memperkuat kebiasaan negatif.
Pengaruh media: Iklan atau konten yang menggambarkan perilaku negatif secara positif, seperti glamorisasi merokok, dapat memengaruhi individu, terutama kaum muda..
5. Faktor Biologis