2.Meminta balikan dan pelatihan dari manajer sebagai alat untuk mengembangkan kinerja.
3.Berkomunikasi secara aktif dan berkelanjutan dengan manajer saat menjalankan tugas.
4.Mencatat informasi terkait kemajuan dan pencapaian tujuan, serta mengkomunikasikannya kepada manajer.
5.Mempersiapkan diri dan data yang diperlukan saat manajer menelaah kinerja, termasuk evaluasi sumatif dan evaluasi formatif.
Selain karyawan, manajer juga memiliki kewajiban, seperti:
1.Menciptakan iklim kerja yang baik dan menyediakan fasilitas untuk meningkatkan kinerja karyawan.
2.Memonitor dan mencatat kinerja karyawan dalam buku kerja.
3.Menyesuaikan tujuan, standar kinerja, dan kompetensi pekerjaan karyawan berdasarkan perubahan lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
4.Memberikan balikan dan pelatihan untuk membantu karyawan membuat koreksi dan meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan.
5.Menyediakan program pengembangan agar karyawan dapat berkembang dalam kompetensi dan pengalaman.
6.Memberikan kompensasi atau imbalan kepada karyawan yang menunjukkan perilaku efektif, efisien, dan kemajuan dalam pencapaian tujuan.