Mohon tunggu...
Tatus Praditya
Tatus Praditya Mohon Tunggu... Administrasi - ..

tetap berusaha menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kandas Begitu Saja

10 Januari 2017   05:09 Diperbarui: 10 Januari 2017   05:47 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Percayalah... aku akan menghapus rasa kecewamu itu. Menjadikanmu pelangi setelah hujan bercampur petir. 

"Maaf, kecewaku terlalu dalam untuk menelan semua janji-janji manis." 

"Buktikan, jika memang kau serius akan menjalin bahagia bersamaku. Merajut kembali rasa yang telah tercabik-cabik rindu darinya."

Lajutnya. 

"Baik ... tunggu waktu yang tepat."

"Mau sampai kapan!"

"Besok, lusa, minggu depan, tahun depan atau menunggu kau mati membawa semua janjimu itu!" Lanjutnya. 

Aku kembali menunduk, diam, mulutku terasa kaku. 

"Tak usah putus asa begitu, aku hanya belum bisa membuka hati. Hingga waktu berhenti, sampai detik tak lagi bergerak. Mungkin."

"Aku tak akan menyiakan waktu. Bahkan akan kupaksa waktu ini selalu berputar, meskipun aku harus tersayat oleh jarum jam, bahkan jika mati adalah pilihan, aku akan menyanggupi itu." 

"Duh, tidak usah melebih-lebihkan. Dasar bodoh! Untuk apa kau mati untuk memperjuangkan cinta yang tak pasti?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun