Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Istana Sang Pemaaf

3 Juni 2022   04:00 Diperbarui: 15 Oktober 2022   22:13 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Tadi pagi, Ayna ngabarin kalau lamaran gue diterima," jawab Ilman dengan binar di matanya.


"Beneran?" tanya Zaka dengan tatapan tak percaya. "Wah, lo sungguh beruntung bisa mendapatkan gadis sebaik dan sesabar Ayna. Cantik pula!" puji Zaka. "Terus, kapan akad?" tanyanya tak sabar.


"Secepatnya," jawab Ilman kalem.


"Mantap, Bro! Gue ikut bahagia," ucap lelaki berkaca mata itu tulus.


"Ada satu lagi kabar bagus."


"Apa, tuh?" tanya Zaka penasaran.
"Hari ini keputusan hasil evaluasi masa probation, kan? Gue meluluskan Fajar."


"Serius, Man? Apa ini nazar karena lamaran lo diterima Ayna?"


"Enggak, Zak. Sejak seminggu lalu gue udah memaafkan Pak Cokro. Gue bahkan datang ke rumahnya."


"Oh, ya?" Zaka menatapnya tak percaya.


"Sungguh, melihat Pak Cokro menangis karena ucapan maaf gue, hati gue tersentuh. Seketika rasa bahagia masuk ke hati gue. Seolah-olah ada beban yang berat yang terlepas dari hati gue."


"Gue salut, Bro." Zaka menepuk-nepuk bahu sahabatnya penuh simpati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun