Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Nilai Rapor Anak Tidak Sesuai dengan Harapan, Bagaimana Orang Tua Menyikapinya?

26 Desember 2024   10:22 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:59 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama bersikap tenang dan tidak menunjukkan rasa kecewanya

Saat bertemu dengan anaknya Bu Dini bersikap tenang saat berbicara dan tidak menunjukkan kekecewaan secara berlebihan. Hal ini dilakukan agar anaknya tidak merasa tertekan. 

Bu Dini langsung memberikan nilai rapor kepada anaknya, dan mengatakan nilainya sudah baik tetapi masih ada beberapa yang perlu ditingkatkan.

Kedua mengajak anaknya berdiskusi

Bu Dini menyadari bahwa nilai rapor adalah hasil dari proses belajar sehingga berusaha mencari tahu apakah anaknya kesulitan memahami materi pada saat mengikuti pembelajaran, tidak bisa mengatur waktu, atau ada faktor lain yang memengaruhinya.

Setelah memberikan nilai rapor, Bu Dini menanyakan kepada anaknya tentang penyebab beberapa nilai yang masih kurang baik tersebut.

Kata anaknya untuk pelajaran yang pertama ada tugas membuat video individu dan harus dikirim ke IG kelas, tetapi dia tidak membuatnya karena malu apabila videonya dilihat oleh teman-temannya.

Anaknya Bu Dini pernah dibully oleh temannya saat masih di SD karena tidak bisa menyebut huruf R dengan baik, hal ini yang menyebabkan rasa percaya dirinya menurun. Bu Dini dan suaminya selalu memotivasi anaknya, tetapi rasa percaya dalam dirinya masih belum pulih sepenuhnya.

Untuk pelajaran yang kedua buku catatannya hilang, sehingga diganti dengan buku catatan yang baru. Anaknya menduga, sepertinya ada tugas di buku yang hilang belum diperiksa semua oleh guru padahal dia selalu mengerjakan tugas dan langsung mengumpulkannya.

Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya sering melakukan diskusi kelompok dan presentasi ke depan. Saat presentasi anaknya merasa tidak percaya diri, sehingga berbicara dengan suara yang pelan dan lebih sering menunduk. Hal ini berpengaruh terhadap penilaian dari guru.

Untuk penilaian harian anaknya Bu Dini selalu ikut, dan setelah ujian semester anaknya Bu Dini masih melengkapi beberapa tugas mata pelajaran yang belum selesai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun