Pada beberapa pohon besar menempel anggrek bulan yang sedang berbunga, ada yang berwarna putih dan merah muda. Saya dan suami betah keliling melihat-lihat bunga anggrek tersebut dan berfoto di sana.
Kami melanjutkan perjalanan, dan bertemu dengan shuttle bus yang biasa berkeliling mengantarkan pengunjung.Â
Satu kendaraan kapasitasnya untuk 10 orang, dengan membayar tiket sebesar Rp10.000,00 per orang pengunjung diantar untuk melihat-lihat fasilitas yang ada di tempat tersebut yang luasnya 8 hektar.
Potongan tiketnya jangan sampai hilang, karena bisa digunakan untuk naik kendaraan tersebut tanpa membayar kembali.
Fasilitas di Jakarta Escape Citypark
Supirnya bertindak sebagai pemandu wisata, ketika berkeliling memberikan penjelasan kepada kami tentang fasilitas yang ada di situ.
Jakarta Escape Citypark sebelumnya dikenal dengan nama Rumah Perubahan, didirikan oleh Prof. Rhenald Kasali.Â
Awalnya tempat ini dijadikan sebagai tempat pelatihan bagi calon wirausahawan, guru, pekerja sosial, pelajar dan mahasiswa.Â
Beberapa komunitas sudah terbentuk dari Rumah Perubahan ini antara lain komunitas pengolah sampah, komunitas entrepreneur modern, dan komunitas penulis perubahan.
Baru dua tahun ini tempat ini dibuka untuk umum, konsep yang diterapkan yaitu ruang terbuka hijau menggabungkan antara alam, manusia, dan teknologi.
Ada beberapa bangunan yang disewakan di tempat ini, bisa digunakan untuk acara keluarga atau pernikahan, dan ada juga tempat staycation bagi yang ingin berlibur di akhir pekan bersama keluarga.Â