Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Anak Mogok Sekolah, Apa yang Harus Dilakukan oleh Orang Tua?

6 November 2023   17:23 Diperbarui: 7 November 2023   00:16 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama pandemi Faiz tidak pernah keluar untuk bermain. Padahal biasanya Faiz sepulang sekolah selalu bermain bersama-sama dengan teman sebayanya sampai sore.

Setelah lulus dari SD, Faiz melanjutkan ke SMP Negeri. Dua bulan pertama pembelajaran di laksanakan secara daring.

Baru di bulan ketiga dilaksanakan dengan tatap muka secara terbatas. Tetapi bila angka Covid meningkat, pembelajaran dilaksanakan secara daring semua.

Faiz sekolah 2 minggu sekali, karena kelasnya di bagi 2 kelompok. Minggu pertama luring dan minggu kedua daring.

Di minggu pertama Bu Dini menanyakan ke Faiz bagaimana saat di sekolah. Faiz menjawab bahwa dia diam saja di kelas dan tidak pernah mengobrol dengan teman-temannya.

Bu Dini menjadi heran, karena anaknya itu biasanya cepat akrab dengan orang yang baru dikenal.  

Selama di SMP, Faiz sering mengeluh sakit kepala dan sakit perut. Memang Faiz memiliki masalah dengan lambung.

Bila maagnya kambuh, timbul bentol-bentol besar di perut dan tangan Faiz. Setiap Faiz mengeluh sakit, Bu Dini akan membawa anaknya langsung berobat.

Pembelajaran terbatas masih berlanjut di semester dua, jadi Faiz tidak pernah bertemu dengan temannya dari kelompok 2.

Setelah kelas 9 melaksanakan ujian sekolah, pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka penuh. Siswa kelas 7 dan 8 masuk sekolah setiap hari.

Ilustrasi anak mogok sekolah (sumber: orami.co.id)
Ilustrasi anak mogok sekolah (sumber: orami.co.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun