Mohon tunggu...
Tateng Gunadi
Tateng Gunadi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pecinta buku, suka menulis, dan senang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki di Negeri Awan

22 Oktober 2023   14:47 Diperbarui: 26 Oktober 2023   14:15 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Lelaki itu hanya diam saja. 

     Ia sedang berpikir, bagaimana caranya seorang kakek tua bisa naik ratusan anak tangga yang berbatu terjal dan perlu waktu sekitar hampir dua jam sebelum subuh untuk menuju puncak bukit yang di bawahnya bertebaran awan-awan seperti lautan, ketika kakek tua itu mulai berjalan dengan perlahan berbalik menuju arah pulang.

     Pada langkah kaki ketujuh, kakek tua berubah wujud menjadi seekor merpati putih bersih, menengok sejenak pada lelaki muda seolah mengucapkan selamat tinggal, kemudian mulai mengepakkan sayapnya.

     Terbang, melayang, menghilang.***      

Bogor, 22 Oktober 2023.

Sebelumnya: artikel Piting atau Rangkul, Apakah Bermakna Sama?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun