Kemudian Stasiun Gambir menempatkan area boarding di lantai atas. Dari area naik turun penumpang ini Monas terlihat berdiri dengan gagahnya.Â
Saya suka area ruang tunggu baru Stasiun Balapan. Lokasinya tepat depan face recognition gate. Kursinya lebar dan empuk. Saya belum menemukan ruang tunggu serupa di stasiun lain yang pernah saya tapaki. Ohya, Stasiun Balapan mungkin jadi stasiun yang paling sering saya kunjungi selain Stasiun Gubeng.
Tak hanya itu. Petunjuk integrasi antar-moda; petunjuk lokasi tempat-tempat di stasiun; petunjuk jalur evakuasi tersedia lengkap di Stasiun Solo Balapan. Selain poin pertama, hampir seluruh stasiun rasanya sudah menyediakan petunjuk-petunjuk itu dengan jelas.
Stasiun Banyuwangi Baru. Mungkin ini stasiun paling timur di Pulau Jawa. Pemberhentian terakhir kereta api jika penumpang ingin menyebrang ke Pulau Bali. Lokasinya sangat dekat dengan Pelabuhan Ketapang. Stasiun ini asri nan sejuk.
Dibandingkan stasiun YIA, stasiun KAI Adi Soemarmo lebih sepi. Ini jelas karena secara demand penumpang juga lebih banyak di YIA. Namun area stasiun KAI di bandara Solo lebih luas dibandingkan stasiun di YIA.Â